expr:dir='data:blog.languageDirection'> Pieter Mairuhu, Keputusan Wali Kota Sudah Tepat dan Berdasarkan Kajian Matang

Logo atas

iklan atas

List

Pieter Mairuhu, Keputusan Wali Kota Sudah Tepat dan Berdasarkan Kajian Matang

Agus
Minggu, 19 Oktober 2025





Ambon, Tabeamaluku.id- Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk membangun Rumah Sakit Kota Ambon di kawasan Hutumuri mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kota Ambon Komisi I, Pieter Mairuhu.

Langkah ini dinilai strategis karena berpihak pada pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Desa dan Kecamatan Leitimur Selatan yang selama ini belum memiliki rumah sakit.


Dalam keterangannya kepada awak media di Baileo Belakang Soya, Jumat (17/10/2025), Pieter Mairuhu menjelaskan bahwa keputusan Wali Kota Ambon untuk memindahkan lokasi pembangunan rumah sakit dari Placing ke Hutumuri merupakan langkah yang sudah melalui pertimbangan matang.


"Placing sebenarnya ditargetkan menjadi Rumah Sakit Kota Ambon, tetapi Pak Wali bersepakat kalau Rumah Sakit Kota Ambon dipindahkan ke Hutumuri karena di Placing terlalu berdekatan dengan rumah sakit lain,” ujarnya.


Menurutnya, jika pengembangan dilakukan di Placing, potensi pemanfaatan rumah sakit akan rendah karena jaraknya terlalu dekat dengan fasilitas kesehatan yang sudah ada.


"Logikanya, kalau dikembangkan di Hutumuri, masyarakat di wilayah Leitimur dan desa-desa pegunungan tidak perlu lagi ke pusat kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.


Selain memperluas akses kesehatan, Mairuhu menilai pembangunan rumah sakit di Hutumuri juga akan mengurangi kepadatan dan kemacetan di pusat Kota Ambon.


"Selama ini masyarakat dari wilayah timur selalu ke Kota Ambon. Jaraknya jauh dan menyebabkan beban lalu lintas meningkat. Jadi pengembangan kota ini harus lari ke sana,” tambahnya.


Ia menegaskan, DPRD Kota Ambon sepenuhnya mendukung kebijakan Wali Kota yang dinilai telah melalui kajian mendalam serta memperhatikan kemampuan keuangan daerah.


"Sudah dibicarakan bahwa pembangunan rumah sakit masyarakat itu nantinya juga akan melibatkan pihak ketiga atau investor. Pemerintah kota akan menjalin kerja sama dengan sistem MoU yang saling menguntungkan,” katanya.


Mairuhu berharap pembangunan rumah sakit tersebut dapat segera direalisasikan agar kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan bisa terpenuhi secara merata.


"Selama ini di kawasan timur, terutama di daerah pegunungan, belum ada rumah sakit. Puskesmas nginap di Kutumuri menjadi rujukan, tapi statusnya masih puskesmas. Karena itu, keputusan membangun rumah sakit kota di Utumuri adalah langkah tepat,”tutupnya. (E*L)