 |
| Foto: Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse |
AMBON,Tabeamaluku-Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse membuka kegiatan Komunikasi Sosial Politik dalam rangka cipta kondisi pemilu menjelang Pemilukada kota Ambon Ta 2024, yang berlangsung di Biz Hotel, selasa (06/08/2024).
Turut hadir, kabinda provinsi maluku, ketua bawaslu provinsi maluku, Kepala badan Kesbangpol beserta seluruh jajaran, Ketua klasis kota Ambon, Para peserta dan Tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan oleh badan kesbangpol kota ambon.
Ia menyapaikan, pemilukada yang digelar serentak 27 November 2024 untuk pemilihan kepala daerah merupakan sarana perwujudtan kedaulatan rakyat. Guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945.
Pemilukada dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang mempunyai integritas,profesionalitas, dan akuntabelitas.Yaitu
pemilu yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil harus dapat diselenggarakan dengan taat pada asas kepastian hukum.
Menurutnya,pelaksanaan pemilu dapat berlangsung sukses yang dinilai dari dua hal yang pertama sukses proses yaitu, pemilu berjalan secara aman, tertib, damai dan tepat waktu setiap tahapan dan jadwal. Yang kedua adalah sukses hasil atau substansi yang menghasilkan pemimpin yang asperatif
Tak dapat dipungkiri pesta demokrasi 5 tahunan yang dilaksanakan dalam kebebasan berekspresi dan masyarakat yang semakin terbuka dalam menyampaikan pendapat, juga kebebasan berserikat dalam berkumpul tentunya dapat menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi potensi konflik yang lebih besar.
Potensi konflik dapat juga tereskalasi menjadi besar akibat dampak dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan media sosial yang semakin pesat.Seperti
berita bohong (Hoax), ujaran kebencian, fitnah, black anpaint yang dengan sengaja diciptakan dan disebarkan dengan tujuan untuk menghasut mempengaruhi orang lain.
"Ini semua untuk menyerang lawan politik dan kalau kita mau jujur saat ini hal-hal tersebut sudah banyak bertebaran di media sosial,"pungkasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, peran pemerintah sebagai bagian dari penyelenggara pemilukada, guna dapat mendorong langkah-langkah stabilitas yang dilakukan bersama mitra di daerah dalam mengantisipasi diteksi dini dan pemetaan diteksi konflik sehingga dapat memanilisir potensi konflik.
Selain itu pendidikan sosial politik berperan penting bagi masyarakat, untuk memberikan pencerahan dan dalam upaya mencegah gesekan pada setiap proses tahapan penyelenggaraan pemilukada.Dengan membangun komunikasi, koordinasi, sinergitas dan kolaborasi untuk keperluan kepedulian pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder demi mewujudkan masyarakat yang konfusif.
"akhirnya saya berharap dari kegiatan ini terbentuk hubungan komunikasi serta kerja sama yang baik di antara kita, juga dapat memberikan gambaran kepada komponen masyarakat lainnya agar membantu pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan di provinsi maluku khususnya di kota ambon," harapya.
Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam negara demokrasi, namun persatuan dan kesatuan serta hidup orang bersaudara itu tetap harus dijaga. (E.L)